Kamis, 26 September 2013

Posted by Unknown on 23.26 No comments
Membuat Sosis di Rumah

Kali ini bukan tentang kue, tapi produk olahan daging yaitu sosis …

Sudah lama aku ingin bisa membuat sosis sendiri, karena aku suka sekali sosis tetapi setiap melirik ingredients di kemasannya selalu cemas karena memikirkan ada unsur bahan pengawet di makanan kemasan tersebut.

Sebutlah aku ini lebay dalam hal pengawet makanan. Tapi tanpa tambahan pengawet dan food additives, tubuh kita sehari-hari sudah cukup banyak menelan banyak racun, mulai dari asap knalpot, asap rokok, air yang tak bersih, aneka makanan di luar rumah yang kurang jelas asal-usulnya dll.

Jadi kalau aku punya kesempatan untuk mengurangi pasokan “racun” untuk tubuh itu, aku akan mencoba untuk melakukannya.

Salah satunya dengan berupaya membuat sendiri makanan yang aku gemari. Paling tidak aku tahu persis bahan makanan apa saja yang aku masukkan ke dalam perutku

Kembali ke sosis. Kendala utama membuat sosis adalah mencari casing sosis yang bersertifikat halal. Alhamdulillah, Teh Uceu dari Milis Orange Kitchen berkenan mengorganisir pembelian casing sosis halal, aku pun daftar dan ikutan membeli casing sosis halal tersebut. Aku membeli casing warna putih dan warna merah karena penasaran saja apa bedanya kedua warna casing tersebut.

Kendala berikutnya adalah alat pengisi sosis itu sendiri. Tadinya aku pikir, apa bisa dimasukkan plastik contong dan diinject ke dalam casing dengan spuit? Tapi setelah melihat aneka video pembuatan sosis, aku mengurungkan niatku mencoba hal itu karena aku duga casing sosis sulit melekat di spuit yang umumnya pendek-pendek itu.

Cik Stella yang sukses dengan Rumah Asapnya pun sudah tak lagi menjual alat pengisi sosisnya tersebut. Setelah berkelana kesana kemari mencari alat pengisi sosis, akhirnya aku nemu di pasar Mayestik. Alatnya ini sebenarnya alat penggiling daging dan pembuat pasta/mie. Namun ia juga dilengkapi dengan corong pengisi sosis, yang walau aku lihat corongnya masih kurang panjang tapi dengan harga “cuma” 200ribuan layaklah aku coba. Kalaupun gagal, paling tidak aku punya penggiling daging dan pembuat pasta manual yang murah meriah

Siap untuk mencoba. Sudah niatan mau mencoba resepnya Cik Stella dulu, Bratwurst karena bahan-bahannya sudah ada semua di rumah kecuali kulit pala.
Ingredients:

30 ml susu cair full cream >> (aku pakai susu UHT, mungkin kalau pakai susu segar lebih enak ya?)
1/2 butir telur >> aku pakai satu butir telur yang kecil
25 gram tepung sagu
1/3 sdt lada hitam >> pakailah lada hitam yang utuh lalu digeprok, rasanya lebih nendang. Kalau punya grindernya lebih bagus
1/8 sdt kulit pala >> aku skip
1/3 sdt pala >> palanya aku tambahin jadi 1/2 sdt
1/2 sdm garam
500 gram daging sapi giling

How-To:

Semua bahan dimasukkan ke food processor atau penggiling daging. Giling sampai semua tercampur rata. Lalu siap untuk dimasukkan ke casing sosis. Setelah itu plintir casing sosis sesuai ukuran yang diinginkan lalu diikat di plintiran tersebut. Sosis siap untuk direbus atau langsung dipanggang.

Catatan:
Memasukkan sosis ke dalam casingnya ternyata tidak mudah-mudah amat. Terutama karena pada saat awal percobaan, aku salah membeli daging sapi. Seharusnya yang dipakai adalah daging has tapi yang ada di rumah adalah daging sapi yang banyak urat dan lemaknya. Daging sapi berurat itu sebenarnya untuk bikin bakso tapi aku pakai saja untuk sosis. Dan hasilnya adalah super-ribet di saat memasukkan campuran daging tersebut karena urat-urat yang tak bisa dihaluskan oleh food processor sering membuat macet contong pengisi sosisnya.

Belum lagi karena tekanan yang tidak stabil akibat adonan yang kurang halus juga kerap merobek casing sosis tersebut. Dan memang paling enak itu kalau pakai contong sosis yang panjang, jadi casingnya bisa dimasukkan cukup banyak ke contongnya itu. Kalau terlalu pendek kayak punyaku, casingnya jadi sering lepas dari si contong. Wah ribet-lah pokoke jadinya hehehe…

Setelah diikat, rantai sosis tersebut aku rebus dulu. Dan ada sosis yang meletus-letus! Ternyata oh ternyata jangan merebus sosis itu dengan air mendidih ya sodara-sodara …. jadi didihkan air dulu, lalu matikan kompor dan cemplungkan si sosis ke dalam air panas tersebut. Nah baru aman deh.

Casing sosis ini tidak melekat ke dagingnya karena aku hanya merebus. Supaya melekat, konon kabarnya harus dipanggang dulu di oven. Jadi rantai sosis ini digantung di dalam oven baru deh si casing bisa melekat ke dagingnya. Tapi karena aku gak ngerti gimana caranya menggantung si sosis di dalam ovenku karena gak ada tongkat gantungannya, ya sudahlah direbus saja yaa …

Setelah direbus, seperti gambar yang terlihat di samping, casingnya yang berwarna merah bisa aku kelupas dan isinya dikeluarkan. Nah sosis ini kemudian aku goreng lagi dengan minyak panas, sosisnya dicelup sebentar saja supaya tidak keras.

Tapi segala keribetan itu terbayarkan dengan kepuasan bisa membuat sosis sendiri dan rasanya enaaak … makasih cik Stella yaa …

(sumber cakefever.com)

0 komentar:

Posting Komentar